Tuesday, April 2, 2024

Tiga Kategori Waktu Dalam Mimpi Menurut Kitab Primbon Jawa

     Mimpi menurut sebagian orang hanya dianggap sebagai bunga tidur belaka dan tidak ada artinya sama sekali,namun menurut kitab primbon jawa mimpi bukanlah sekedar bunga tidur saja,tetapi mengandung makna dan bahkan suatu tandan atau petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Suatu Contoh mimpi yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.,beliau menerima wahyu Al Quran surat Al Alaq ayat 1-5 pada usia 40 tahun. Nabi Muhammad menerimanya pada 17 bulan Ramadhan di Gua Hira.

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Aisyah RA, istri Nabi Muhammad berkata: peristiwa awal turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW adalah diawali dengan Ar-ru'yah ash-shadiqah (mimpi yang benar) di dalam tidur. Tidaklah Beliau bermimpi, kecuali yang Beliau lihat adalah sesuatu yang menyerupai belahan cahaya Shubuh. Dan di dalam dirinya dimasukkan perasaan untuk selalu ingin menyendiri.

Untuk itu dalam kitab primbon jawa disebutkan ada tiga kategori waktu dalam mimpi seseorang,yaitu :

  1. Titiyoni : Yaitu waktu antara pukul 21.00-24.00
  2. Gondoyani : Yaitu waktu antara pukul 24.00-03.00
  3. Puspotajem :Yaitu waktu antara pukul 03.00-06.00
Keterangan :

  1. Titiyoni : Jenis mimpi ini tidak memiliki arti khusus atau bisa dikatakan sebagai bunganya tidur. Mimpi yang tergolong titiyoni ini biasanya terjadi karena seseorang setelah melihat sesuatu lalu terlintas dalam pikiran sehingga masuk kedalam alam bawah sadar seseorang.
  2. Gondoyani : Mimpi ini disebut sebagai firasat dan pertanda situsai yang terjadi saat ini pada diri seseorang atau masih berhubungan dengan diri sendiri.
  3. Puspotajem : Mimpi ini disebut sebagai pesan spiritual serta petunjuk dari Yang Maha Kuasa,mimpi ini disimpulkan  bersumber dari Ilahi langsung yang bisa berupa petunjuk,pesan dan lain-lain. Namun biasanya mimpi ini gambarannya aneh dan penuh tanda tanya.

No comments:

Post a Comment